The Rose Ajukan Penghentian Kontrak Eksklusif Karena Mendapat Perlakuan Ini

Rizki Adis Abeba | 3 Maret 2020 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perseteruan grup The Rose dengan agensi J & STAR Company semakin memanas. Hal ini terjadi setelah The Rose mengirimkan gugatan penghentian kontrak eksklusif, namun ditanggapi secara dingin oleh agensi.

Pada Selasa (03/03), firma hukum LIWU yang ditunjuk sebagai perwakilan hukum The Rose menyebutkan bahwa sejak debut pada 2017, para personel The Rose tidak mendapatkan bayaran atas kegiatan komersil mereka, termasuk perilisan album, konser solo, tur dunia, penampilan di televisi, hingga iklan. Yang lebih parah, salah satu personel The Rose justru mendapatkan laporan saldo negatif pada akhir 2019 lalu.

Sebagai perwakilan dari The Rose, firma hukum LIWU kemudian mengirim pemberitahuan tertulis pada tanggal 6 Februari 2020 untuk meminta bukti dokumenter tentang perhitungan pembayaran dalam waktu 10 hari, tetapi J & STAR Company tidak memberikan tanggapan. Hal ini membuat The Rose mantap untuk mengajukan penghentian kontrak dengan agensi.

“Karena tidak ada jawaban dalam dua minggu dari periode koreksi seperti yang dinyatakan dalam kontrak eksklusif, kami mengirim pemberitahuan penghentian kontrak pada 21 Februari 2020, dan J & STAR Company tidak memberikan tanggapan meskipun telah menerima (pemberitahuan) pada 24 Februari, 2020,” beritahu perwkailan hukum The Rose. J riz

 

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait